PERKAWINAN DI KANA
PERKAWINAN
DI KANA
YOHANES
2 : 1-11
PENDAHULUAN
1.
Kisah yang baru saja kita baca merupakan
kisah tentang mujizat/tanda dari Yesus yang pertama.
2.
Kisah ini menceritakan tentang sebuah pesta
perkawinan di Kana, dimana saat itu mereka kehabisan anggur untuk dihidangkan.
3.
Mungkin kita bertanya-tanya “Kok sampai
kehabisan anggur ya ?” – apa tidak diperhitungkan secara matang, sehingga
terjadi “kehabisan anggur”
4.
Didalam setiap acara kita harus selalu,
memiliki perhitungan yang matang, supaya tidak terjadi sebuah kesalahan –
tetapi ada kalanya ketika kita sudah memperhitungkan dengan matang, tetap saja
terjadi sebuah kesalahan – mungkin hal itu disebabkan karena hal-hal yang
diluar perkiraan kita.
5.
Bisa jadi, tuan rumah sudah
mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, tetapi tetap terjadi kekurangan
anggur – karena mungkin tamu yang datang melebihi target..
6.
Apa yang bisa kita pelajari dari kisah
ini ??
ISI
1.
Teladan Tuan Rumah :
a. Undang
Tuhan dalam kehidupan kita
Ø Sesuatu
yang tepat ketika, si tuan rumah ini mengundang Yesus dan Maria untuk hadir
dalam acara pesta perkawinan mereka – karena ternyata kehadiran Yesus dan Maria
membawa sebuah mujizat dalam acara mereka – seandainya saat itu Yesus dan Maria
tidak ada di tempat itu mungkin si tuan rumah akan merasa malu kepada para tamu
karena kehabisan anggur.
Ø Dalam
setiap aktivitas/kegiatan kita, mari kita mau belajar seperti si tuan rumah ini
– menghadirkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita, karena hal itu akan, membawa
dampak yang baik bagi kita, dan orang-orang disekitar kita.
Ø Bagi
si tuan rumah, kehadiran Yesus membawa mujizat.
Ø Bagi
pelayan-pelayan pesta : mereka ikut melihat dan merasakan mujizat yang Tuhan
lakukan.
Ø Bagi
para tamu : mereka ikut menikmati mujizat yang Tuhan buat, mereka menikmati
anggur yang lebih baik.
Ø Ilustrasi
: “ Sejauh mana kita mengundang Yesus”
2.
Teladan Maria :
a. Memiliki
rasa impati kepada sesamanya
Ø Ketika
Tuan rumah kehabisan anggur, ia tidak berdiam diri, tetapi ia berusaha untuk
menolongnya.
Ø Mari
kita mau belajar menunjukkan kasih Kristus melalui kehidupan kita dengan kita
peduli kepada orang – orang disekitar kita.
b. Iman
karena pengenalan.
Ø Ia
percaya bahwa Yesus sanggup melakukan sesuatu, sekalipun ia belum pernah
melihat mujizat yang dilakukan Yesus.
Ø Mujizat
yang dilakukan Yesus, dicatat sebagai tanda yang pertama artinya bahwa Yesus
belum pernah melakukan sebelumnya.
Ø Pertanyaannya
“mengapa maria begitu yakin bahwa Yesus akan melakukan sesuatu ?”
Ø Mungkin
jawaban yang paling tepat adalah “Karena maria sangat dekat dengan Yesus, ia
sangat mengenal Yesus – karena maria yang mengasuhNya sejak keci”
Ø Ketika
kita mengenal Tuhan dengan baik, maka pasti akan timbul iman dalam diri kita.
Ø Bagaimana
cara mengenal Tuhan ? melalui firmanNya (Roma 10:17)
c. Rendah
hati
Ø Maria
adalah seorang yang dipilih, untuk menjadi ibu dari Yesus, sekalipun demikian
ketika ia datang kepada Yesus, ia tidak datang sebagai seorang ibu yang member
perintah kepada anaknya untuk melakukan sesuatu.
Ø Tetapi
Maria datang kepada Yesus sebagai seorang wanita yang mendatangi Tuhannya.
Ø Dalam
versi King James, Yesus tidak menyebut “Ibu”
tetapi “Woman”.
3.
Teladan Pelayan Pesta :
a. Ketaatan
Ø Ketika
Maria mengatakan,kepada pelayan-pelayan "Apa yang dikatakan kepadamu,
buatlah itu!" – mereka tidak membantah apa yang dikatakan Maria, dan
mereka melakukan seperti yang dikatakan Maria
Ø Ketika
Yesus, menyuruh mereka untuk mengisi tempayan, dan mencedoknya – merekapun
melakukan hal itu.
Ø Sebagai
seorang pelayan, ketaatan sangatlah penting.
b. Iman
yang beresiko
Ø Pelayang-pelayan
ini memiliki iman yang sangat beresiko, ketika mereka harus mengisi tempayan
dan mencedoknya – mereka tidak tahu apakah mujizat itu terjadi atau tidak.
Ø Apa
yang dilakukan para pelayan ini sangat beresiko – bisa jadi pemimpin pesta
menjadi marah, ketika mereka membawa air dari tempayan.
Ø Contoh
: Sadrah, mesakh, Abednego juga memiliki iman yang beresiko – Daniel beresiko
dimasukkan dalam gua singa – Yosua dan Kaleb beresiko dilempari dengan batu
(Bil 14:10)
4.
Apa yang Tuhan berikan selalu yang
terbaik bagi kita (ayat 10)
a. Anggur
yang Yesus berikan, memiliki kualitas yang lebih baik dari pada yang
dihidangkan oleh tuan rumah.
b. Setiap
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan kita, akan membuat kita melihat karya
Tuhan.
c. Seandainya
saat itu, tuan rumah tidak kehabisan anggur – mungkin mereka tidak akan melihat
dan merasakan anggur yang lebih baik
d. Syukurilah
setiap apa yang terjadi dalam kehidupan kita, sekalipun kita sedang dalam
masalah - karena hal itu akan membuat
kita melihat karya Tuhan dalam hidup kita.
e. Terkadang
kita berdoa kepada Tuhan, kita sering mensetting pikiran kita – bahwa jawaban
yang luar biasa dari Tuhan adalah “Jawaban yang sesuai keinginan kita”
f. Kita
tidak menyadari bahwa sebenarnya Tuhan memiliki jawaban yang lebih hebat dari
yang kita pikirkan.
PENUTUP
MARI HADIRKAN TUHAN DALAM
SETIAP KEHIDUPAN KITA, DAN BIARKAN IA BERKARYA SETURUT DENGAN KEHENDAKNYA –
KARENA YANG TUHAN LAKUKAN SELALU MENJADI YANG TERBAIK BAGI KITA – AMIN
TUHAN
YESUS MEMBERKATI !!!!
Komentar
Posting Komentar